Kamis, 11 Oktober 2012

Menanggapi Kasus Perokok Pada Wanita



Menanggapi dan Menyikapi Kasus Perokok Pada Wanita
Sudah tidak asing dan aneh lagi bagi kita semua bahwa merokok adalah salah satu yang menjadi trend anak muda zaman sekarang. Sekarang merokok bahkan sudah menjadi trend bagi semua usia, muda, tua, perempuan bahkan anak dibawah umur juga banyak yang mengisap rokok. Merokok itu menurut kami banyak membawa kemadorotan dari pada manfaat. Salah satu orang yang sangat merugi orang yang meroko karena sudah mah bunuh diri secara perlahan dan yang merokok sama juga dengan meracuni orang lain.
Merokok di kalangan perempuan sudah menjadi hal yang biasa dan sudah menjadi trend, kami menanggapi wanita yang suka merokok adalah wanita yang tidak benar dan dianggap sebagai wanita yang nakal. Pada umumnya merokok pada perempuan sama halnya pada laki-laki yaitu merupakan hal yang berbahaya, dan sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan, hal ini karena dapat dilihat dari sisi kesehatan maupun psikologis, secara kesehatan pada wanita dasarnya sama seperti laki-laki pada umumnya. Jika mereka merokok maka dapat merusak organ tubuhnya. Namun 1 hal yang membedakan wanita dengan pria adalah proses kehamilan, wanita hamil membawa dua nyawa dalam tubuhnya, bisa kita bayangkan apabila dalam keadaan hamil wanita terbiasa merokok, bukan hanya tubuhnya yang teracuni namun janinnya pun ikut teracuni. Secara psikologis wanita merupakan sosok ibu yang seharusnya penuh dengan kasih sayang dan lembah lembut, namun apabila wanita terbiasa merokok, bagaimana dengan mental-mental anak-anak mereka yang terbiasa melihat ibunya merokok. Bukan berarti kaum pria boleh merokok namun biasanya sosok wanita atau ibulah yang paling dekat dengan anaknya, sehingga apabila ibu punya kebiasaan merokok ditakutkan bisa jadi menumbuhkan sikap perokok pada anaknya.
Sebaiknya pada wanita mau usia muda atau usia tua sebaiknya jauhilah merokok karena dengan merokok dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Dari segi etika sosial pada dasarnya yang merokok itu biasanya laki-laki, jadi menurut kami kalau perempuan ngerokok, berarti dia menyalahi etika sosial itu sndiri.
Dari hasil wawancara kami pada salah satu ibu yang bernama Ny E yang berusia 58 tahun yang tinggal di Kampung Sukasari Desa Jatisari RT02 RW05 Kecamatan Karang Pawitan Kabupaten Garut, Ibu tersebut mengatakan sejak usia 35 tahun pada saat akan mempunyai anak yang ke dua, ibu tersebut menghabiskan rokok dalam satu hari sebanyak setengah bungkus. Ibu tersebut mengatakan sebab ibu merokok adalah stress dikarenakan keluarganya tidak peduli terhadap ekonomi keluarga karena suaminya tidak bekerja dan anaknya menikah tapi anaknya tersebut tidak mengurus pernikahan tersebut, sehingga menimbulkan stress dan beban psikologis bagi dirinya sehingga dia melampiaskannya pada merokok, ibu tersebut bilang dengan merokok ibunya terasa tenang.
Menurut para ahli, wanita sering merasa lebih sulit berhenti merokok daripada pria. Hal tersebut bukan karena wanita memiliki kemauan untuk berhenti merokok kurang dari pria, tapi faktor biologi dan sosial yang menghambat wanita lebih besar.
Kebanyakan wanita yang memiliki kebiasaan merokok memiliki masalah kesehatan psikologis seperti depresi dan lebih memilih rokok sebagai pelarian. Frekuensi stres yang dialami wanita juga lebih banyak daripada pria.
Tetapi tidak mudah bagi Anda yang telah memiliki kebiasaan merokok untuk berhenti begitu saja. Anda akan mengalami beberapa masalah kesehatan di awal Anda berhenti merokok seperti pusing, gangguan tidur, sembelit dan sebagainya.
Berikut masalah kesehatan yang timbul ketika Anda berhenti merokok dan strategi untuk melawanya antara lain:
1. Kecemasan
Merokok sangat terkait dengan relaksasi bagi kebanyakan wanita perokok. Banyak wanita yang mengandalkan rokok untuk menenangkan ketakutan atau tekanan di tempat kerja. Ketika Anda mulai berhenti merokok, Anda mungkin akan sedikit kesulitan untuk mengatasi kecemasan terhadap beberapa masalah.
Akan lebih baik jika Anda mengatasi kecemasan dan relaksasi dengan latihan pernapasan, misalnya dengan menutup mata, menarik napas dalam-dalam, menahan napas sebentar dan menghembuskannya perlahan. Anda juga dapat berjalan-jalan di sekitar kantor sejenak untuk melepaskan kepenatan kantor
2. Depresi
Nikotin langsung memicu pelepasan dopamin, suatu neurotransmitter yang merangsang pusat kesenangan otak. Sehingga terkadang orang sulit berhenti merokok karena akan kehilangan rangsangan yang akan membuatnya bahagia dan cenderung merasa depresi.
Jika Anda mengalami depresi ringan, tingkatkanlah aktivitas fisik Anda. Banyak penelitian menunjukkan bahwa olahraga melepaskan hormon endorfin, bahan kimia otak yang dapat meningkatkan mood. Hal ini juga mengurangi sitokin, bahan kimia yang dapat memicu depresi.
3. Kemarahan dan mudah tersinggung
Merokok mungkin menjadi cara untuk mengatasi konflik, terutama bagi perempuan. Wanita yang memiliki kebiasaan merokok akan kadang mudah tersinggung dan marah.
Bacalah buku-buku psikologi tentang manajemen hati agar Anda dapat mengontrol perasaan dan emosi. Lakukan apa saja yang bersifat positif agar kemarahan tidak berlarut-larut dan membuat Anda ingin melampiaskannya dengan kembali merokok.
4. Gangguan tidur
Ketika seseorang terserang insomnia, kebanyakan akan menghabiskan malam dengan merokok sambil menonton siaran TV. Padahal nikotin pada rokok juga merupakan stimulan yang dapat memicu mimpi buruk atau membuat tidur Anda gelisah pada malam hari.
Batasi konsumsi kafein dengan minum kopi atau soda berkafein hanya pada siang hari dan jangan pergi tidur sampai Anda benar-benar mengantuk. Bermeditasilah atau melakukan latihan pernapasan menjelang waktu tidur.
5. Kesulitan berkonsentrasi
Orang yang memiliki kebiasaan merokok akan mengalami kesulitan berkonsentrasi jika tiba-tiba berhenti melakukan kebiasaannya. Ikutilah terapi pengganti nikotin untuk membantu Anda tetap fokus tanpa perlu merokok. Olahraga juga dapat meningkatkan aliran darah, oksigen dan glukosa ke otak Anda, yang meningkatkan kewaspadaan mental.
6. Pusing dan sesak napas
Ketika Anda berhenti merokok, oksigen akan mengalir lancar ke dalam jaringan tubuh karena rokok tidak lagi memompa karbon monoksida yang mengganggu peredaran oksigen. Tapi Anda mungkin akan merasa pusing dan sesak karena butuh waktu untuk membiasakan aliran oksigen tambahan dalam tubuh.
Perbanyaklah minum air putih untuk mengatasinya. Jika sesak napas terus berlanjut selama lebih dari beberapa minggu, pergilah ke dokter. Anda mungkin memiliki masalah paru-paru atau jantung karena rokok yang perlu diobati.
7. Peningkatan nafsu makan dan berat badan
Nikotin meningkatkan bahan kimia otak, yaitu norepinefrin dan serotonin, yang dapat menekan nafsu makan. Setelah berhenti merokok, nafsu makan wanita akan meningkat dan mengakibatkan kenaikan berat badan.
Isilah kulkas di dapur Anda dengan makanan yang sehat agar nafsu makan yang besar tidak menyebabkan kegemukan. Anda perlu rajin berolahraga untuk mencegah obesitas.
8. Masalah pencernaan
Usus besar Anda memiliki reseptor nikotin yang dapat merangsang bahan kimia dalam tubuh untuk membantu membersihkan usus. Itulah sebabnya mengapa ketika orang berhenti merokok sering mengalami ketidaknyamanan jangka pendek seperti sembelit dan buang gas.
Minumlah lebih banyak air untuk mencegah feses menjadi terlalu keras dan kering, yang membuat Anda kesulitan buang air besar. Makanlah makanan yang tinggi serat, termasuk biji-bijian, buah dan sayuran.
9. Kelelahan
Ketika tubuh telah akrab dengan nikotin, Anda akan merasa kelelahan jika tidak merokok sehari saja. Orang yang mulai berhenti merokok juga mudah terserang kantuk di siang hari.
Perbaikilah pola tidur Anda dan rajin berolahraga untuk mengaktifkan bagian otak yang meningkatkan kewaspadaan kognitif di siang hari. Hal ini juga memacu pelepasan serotonin, zat kimia otak yang menenangkan yang dapat membantu Anda untuk tidur dengan nyenyak di malam hari.
Menurut kami, sebaiknya merokok itu tidak dilakukan,karena banyak dampak buruk dari rokok tersebut, dilihat dari beberapa sudut pandang diantaranya :
SA.Sudut pandang agama Islam
Dilihat dari sudut pandang agama islam, belum ada hukum yang jelas baik dalam Al-Quran maupun dalam Hadits, tapi ada dalam satu ayat Al-Quran surat Al-Baqarah : 195
وَلاَ تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ
Artinya : “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu dalam kebinasaan dengan tangan sendiri”.
Kami memaknai ayat ini kira-kira seperti begini Hendaknya kamu menjauhi apa-apa yang menjadi sebab kebinasaan maksudnya merokok kan dapat mengahancurkan atau membinasakan diri karna dengan kita menghisap rokok sama saja kita membunuh atau menzalimi tubuh kita sendiri.
Pandangan Islam wanita yang merokok sangat tidak baik, wanita yang Alloh ciptakan dengan segala keindahannya, diwajibkan untuk menjaga kehormatan dirinya dan orang-orang di sekitarnya , sedangkan kalau wanita merokok wanita tersebut membuat orang lain memandang rendah terhadap dirinya dia juga harus menjaga kesehatan badannya karena dari diri seorang wanitalah akan terlahir seorang bayi atau bakal calon manusia, jadi bagi seorang ibu atau para kaum wanita hendaknya jauhi merokok karena dengan merokok dapat merusak ovum atau sel telur pada ibu tersebut.
Kita renungkan dari bahaya merokok yaitu diantaranya :
a.       Merokok itu sesuatu yang khobits (buruk).
وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ
”Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk.” {QS Al-A’raaf: 157).
Kami memaknai ayat tersebut yaitu bahwa rokok itu termasuk sesuatu yang buruk, sudah jelas merokok membawa dampak yang buruk bagi kesehatan dan rokok itu merugikan diri sendiri dan orang lain, sedangkan dalam agama islam segala sesuatu yang buruk tuh diharamkan atau dilarang dan harus dijauhi.

b.      Merokok termasuk perbuatan mubadzir.
Rabb-mu subhanahu wataala telah berfirman :
وَلاَتُبَذِّرْ تَبْذِيرًا {26} إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينَ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا
”Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabb-nya.” {QS Al-Israa’: 26-27).
            Kami memaknai ayat tersebut dalam hal merokok adalah sekarang coba kita piker setiap beli rokok berapa uang yang kita keluarkan, jangan lah kita menyia-nyiakan harta yang sudah Alloh S.W.T berikan kepada kita, gunakan lah kepada hal yang lebih bermanfaat

c.       Merokok adalah perbuatan yang berlebih-lebihan / melampaui batas.
Sedangkan Alloh subhanahu wataala berfirman :
إِنَّهُ لاَيُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
”Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”
{QS Al-’Araaf: 31}

d.      Merokok sama saja bunuh diri.
(Merokok meningkatkan risiko keseluruhan kematian sebesar 70% dibandingkan kepada bukan perokok, dan perokok meninggal 5-8 tahun lebih awal dibandingkan bukan perokok).
Sedangkan Alloh tabaroka wa ta’ala berfirman :
وَلاَتَقْتُلُوا أَنفُسَكُمْ إِنَّ اللهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا {29} وَمَن يَفْعَلْ ذَلِكَ عُدْوَانًا وَظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيهِ نَارًا وَكَانَ ذَلِكَ عَلَى اللهِ يَسِيرًا
”Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Alloh adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukannya ke dalam neraka, Yang demikian itu adalah mudah bagi Alloh.” {QS An-Nisa’: 29-30}
Kami memaknai ayat tersebut dan menghubungkan dengan merokok adalah jadi apabila kita merokok sama saja kita tuh sudah membunuh tubuh kita secara perlahan-lahan dan kita sudah menganiaya diri kita sendiri, sedangkan dalam agama kita islam sudah jelas kita harus menyanyangi diri kita, jagalah tubuh kita.

e.       Merokok sama saja melemparkan diri dalam jurang kebinasaan.
Padahal Alloh subhanahu wata’ala berfirman :
وَلاَ تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوا إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِي
”Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang berbuat baik.” {QS Al-Baqoroh: 195}

f.       Merokok dapat menimbulkan bahaya.
Sedangkan Rosululloh bersabda : ”Tidak boleh membahayakan diri sendiri maupun orang lain.” {HR Malik dalam ”Al-Muwatho” Kitabul Aqdliyah, Kitabul Qodla’ fil Mirfaq (31), Ibnu Majah (2/75-85) dishohihkan dan disepakati oleh Adz-Dzahabi}

g.      Kemudian wahai saudaraku tercinta, bagaimana kamu menyenangkan dirimu dengan cara mengganggu hamba-hamba Alloh tatkala Anda merokok, Engkau cemari udara, Engkau lukai perasaan orang lain, Engkau ganggu mereka dengan bau tidak sedap, Engkau bahayakan mereka dengan asap rokok-mu bahkan dua kali lebih berisiko terkena penyakit, terlebih lagi kalau Anda merokok di tempat umum.

Apakah Anda belum pernah mendengar firman Alloh tabaroka wata’ala :
وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَااكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُّبِينًا
”Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” {QS Al Ahzab: 58}
Kami memaknai ayat ini dan dihubungkan dengan merokok adalah apabila kita merokok, baik itu perempuan atau laki-laki kita tuh sudah merugikan orang lain dengan kita merokok berarti kita mengelurkan asap yang banyak mengandung racun dan asap tersebut dihirup oleh orang yang ada di sekitar kita sama saja kita itu merugikan mereka yang tidak punya kesalahan.

h.      Istri anda yang tercinta yang telah mempersembahkan cinta sucinya kepada Anda, harus menanggung akibatnya sehingga dia tidak bisa mendapatkan nafkah biologis (maaf, karena mungkin Anda impotensi), begitu juga dia tercemari bau yang tidak sedap dari Anda.

Apakah Anda belum mendengar firman Alloh subhanahu wata’ala :
وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ
”Dan para wanita itu mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf.” {QS Al-Baqoroh: 228}

Kami menanggapi ayat tersebut adalah setiap orang pasti mendambakan kehadiran seorang anak, Anak adalah dambaan setiap orang tua, memiliki keturunan akan selalu diusahakan oleh orang-orang yang berakal. Namun anda telah memutus keberadaan mereka,atau telah menyia-nyiakan apabila anda merokok, karena merokok dapat merusak kehamilan.

i.        Kesehatan anak merupakan kenikmatan yang sangat nampak dan pemberian yang sangat agung. Apabila mereka sehat, maka menjadi sebab kebahagian bagi orang tuanya.

j.        Tapi apa yang Engkau lakukan, Engkau menjadi sebab timbulnya penyakit pada diri-diri mereka.

k.      Kehidupan sangatlah berharga. Kehidupan itu sendiri amatlah singkat. Namun, Engkau mengurangi waktu kehidupan yang singkat tersebut. Orang yang tidak merokok lebih panjang umurnya dari pada perokok.

2B. Sudut pandang kesehatan

Pada dasarnya merokok merupakan hal yang sangat membahayakan bagi tiap manusia. Hal ini dikarenakan kandungan zat-zat berbahaya dalam rokok. Meroko dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh terutama paru-paru.
Merokok dan dampak penyakit bagi perokok: Kami menyetujui konsensus kalangan medis dan ilmiah bahwa merokok menimbulkan kanker paru-paru, penyakit jantung, sesak nafas, dan penyakit serius lain terhadap perokok. Para perokok memiliki kemungkinan lebih besar untuk terkena penyakit serius seperti kanker paru-paru daripada bukan perokok.
Tidak ada rokok yang “aman.” Inilah pesan yang disampaikan lembaga kesehatan masyarakat di Indonesia dan di seluruh dunia. Para perokok maupun calon perokok harus memspertimbangkan pendapat tersebut dalam membuat keputusan yang berhubungan dengan merokok.
Merokok dan ketergantungan: Kami menyetujui konsensus kalangan medis dan ilmiah bahwa rokok mengakibatkan ketergantungan. Berhenti merokok mungkin memang sulit, tapi kesulitan ini jangan menjadi penghalang bagi perokok yang ingin berhenti.
Informasi tambahan dari lembaga kesehatan masyarakat di seluruh dunia mengenai merokok dan ketergantungan.
Penentuan bahwa rokok dan produk tembakau lain menimbulkan ketergantungan diambil berdasarkan kriteria standar yang digunakan untuk menentukan bahwa suatu  obat menimbulkan ketergantungan.
Menurut kami banyak kerugian yang dialami dari wanita yang merokok yaitu wanita yang merokok berisiko lebih tinggi mengalami penundaan kelahiran, kemandulan, komplikasi kehamilan, kelahiran prematur, keguguran dan kematian dalam kandungan. Dan ada penelitian yang mengatakan bayi yang dilahirkan oleh wanita yang merokok saat hamil memiliki berat rata-rata yang lebih rendah dari pada bayi yang dilahirkan oleh wanita yang tidak merokok. Risiko sindrom kematian bayi mendadak lebih tinggi pada bayi yang dilahirkan oleh wanita yang merokok saat hamil. Wanita yang berhenti merokok sebelum atau saat hamil mengurangi risiko kesulitan reproduksi semacam itu. Bagi wanita hamil, merokok juga dapat menyebabkan bayinya berisiko mengalami perkembangan paru-paru yang buruk, asma dan infeksi pernafasan.

3C. Secara Psikologis
Sebenarnya, efek psikologis kecanduan rokok pada umumnya jauh lebih sulit untuk diatasi. Berikut beberapa efek psikologis yang sering muncul pada para perokok:
a.  Efek merokok secara psikologis adalah menimbulkan ketagihan atau kecanduan pada perokok itu sendiri. Perokok akan menjadi tidak tenang jika tidak menghisap rokok dalam waktu tertentu. Kecanduan rokok adalah hal yang termasuk ke dalam efek psikologis karena terjadi dari alam bawah sadar perokok itu.
b.      Efek kecanduan rokok tadi akan berakibat pada penambahan jumlah konsumsi rokok yang lebih banyak dari biasanya. Hal ini tentu akan mempertinggi kadar nikotin dalam paru-paru perokok. Bahkan walaupun perokok telah menyadari hal itu, ia akan sangat susah untuk mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsinya. Akhirnya perokok akan menjadi tergantung dengan rokok. Efek psikologisnya adalah ketika ia tidak dapat memenuhi kebutuhan terhadap rokok, ia akan menjadi susah berpikir dan tidak dapat berkonsentrasi.
c.       Efek merokok dalam hal psikologis yang ketiga, ketika perokok sudah tergantung dengan rokok maka dia akan menjadikan rokok sebagai segala-galanya dalam hidupnya. Ia merasa tidak bisa hidup tanpa rokok. Bahkan rasa cintanya terhadap rokok melebihi rasa cintanya terhadapa kesehatan dirinya sendiri.
 d.   Jika dibiarkan dalam waktu lama efek psikologis yang paling parah adalah menurunnya kemampuan berpikir dan psikomotorik. Ketika kemampuan berpikir dan psikomotorik seseorang sudah berkurang dia tidak akan bisa melakukan tanggung jawab seperti biasanya. Biasanya produktivitas mereka di tempat kerja akan menurun. Akhirnya si perokok akan menjadi depresi dengan dengan dirinya sendiri.
e.       Secara tidak langsung efek fisik dari merokok dapat menimbulkan efek psikologis kepada perokok itu sendiri. Ketika beberapa organ tubuh mulai rusak, si perokok akan mulai menyadari bahwa hidupnya tidak akan seperti dulu. Ia merasa sangat dekat dengan kematian. Akibatnya pikirannya menjadi tidak tenang dan juga memperparah kondisi penyakitnya.